Elegant Rose - Working In Background Coretan NiiFiYa: Menenggelamkanku pada Renungan

Senin, 20 Juni 2016

Menenggelamkanku pada Renungan



Menenggelamkanku pada Renungan
Pemandangan di suatu desa tampak berbeda dari biasanya. Beberapa desa  yang bersangkutan terkena dampak proyek sebuah pembangun Nasional. Saya mengunjungi keluarga di desa tersebut. Beberapa hari memperhatikan aktivitas para warga sekitar. Hari itu, para warga tengah disibukan dengan ‘pengusiran’ untuk segera meninggalkan tempat yang telah menjadi milik negara. Hampir semua warga sibuk meruntuhkan bangunannya, kemudian segera membangun di tempat lain. Satu hal yang menjadi perhatian saya, ketika sesama  tetangga tidak saling membantu, mereka sibuk dengan urusan masing-masing, bahkan sesama saudara saja dapat dikatakan tidak saling peduli. Hanya sekedar sapa  saja. Peristiwa tersebut membuat saya merenung tentang “kesibukan” yang akan melupakan  kebersamaan.
Itu hanya kesibukan di dunia. Sahabatku, akan datang satu masa dimana kita melupakan sanak saudara, ibu, ayah, anak, suami atau istri, teman dan semua orang yang kita cintai. Pada hari kita menghadap pengadilan yang Maha Adil. Tidak seorangpun dapat menanggung dosa orang lain. Kita menghadap yang Maha Adil hanya seorang diri. Pada hari itu semua insan disibukkan dengan  dirinya sendiri, tidak memikirkan nasib oang lain.
”Telah dekat kepada manusia  hari menghisab segala amal mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya)”.(Qs. Al-Anbiya;1)
“Inilah apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab”. (Qs. Sad; 53)
“Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya”.(Qs. Ghafir; 17).
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan ibu bapakku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab(hari kiamat)”. (Qs. Ibrahim;41)
Gambaran ini membuatku merenung  akan sebuah pertanggungjawaban yang akan dihadapi suatu masa yang tidak diragukan lagi.

Tidak ada komentar :