Elegant Rose - Working In Background Coretan NiiFiYa

Minggu, 22 Mei 2016



Merindukan Kematian
Adakah insan yang merindukan kematian?
Sebuah kepastiaan dari Tuhan seluruh alam. Allah Swt. Tentang sebuah tahapan yang tidak dapat lagi ditawar dengan apapun. Tangisan dikala itu tiada berarti disaat malaikat yang patuh pada Rabb-nya bersiap menjalankan tugas. Sekian banyak uang tidak akan pernah mampu untuk membayar malaikat itu menghentikan kewajibannya. Seandainya malaikat bisa disupa.. emmmm mengkhayal! Kedudukan  yang dihormati tidak akan pernah sedikit pun memberikan manfaat untuk menunda sebuah ketentuan yang telah ditetapkan. Kematian!
            Tahapan yang pasti dialami oleh setiap manusia bahkan setiap makhluk yang bernyawa. “ Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati…” (QS.Ali-Imran:185)
Tahap berpisahnya ruh dan jasad inilah yang dinamakan kematian. Kematian inilah yang menjadi awal kehidupan yang sesungguhnya. Kematian adalah gerbang kehidupan.
“Bagaimanakah (keadaaan mereka) apabila malaikat (maut) mencabut nyawa mereka seraya memukul muka mereka dengan punggung mereka?” (QS. Muhammmad:27)
Kehidupan Kedua adalah Kehidupan yang Berbeda
Kehidupan dalam kekekalan. Indah bahagia atau menderita untuk selama-lamanya. Inilah kehidupan yang paling indah bagi siapa yang mengusahakan untuk mendapatkan keindahnnya. Menjadi kehidupan paling buruk bagi yang mengalami atas apa yang telah diusahakannya selama keberadaan diri di dunia fana.
Antara kehidupan  pertama dan  kehidupan kedua adalah dua kehidupan yang berbeda!
Pada hari itu…sebuah kehidupan yang membuat kata tidak mampu melukiskan keindahannya. Sebuah tempat yang tidak pernah ada di dunia. Surga. Tempat terindah yang disiapkan Allah untuk hamba-Nya yang telah melalui fase-fase kehidupan dengan petunjuk-Nya.
Biarlah surat Cinta dari-Nya mewakili untuk melukiskan bagaimana keindahan sebuah tempat bernama surga.
Dan (didalam surga itu) ada bidadari-bidadari yang bermata jeli, laksana mutiara yang tersimpan baik, sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. Al-Waqiah : 22-24)
 “Dan apabila kau melihat disana (surga), niscaya kamu akan melihat berbagai kenikmatan dan kerajaan yang besar.” (QS.Al-Insaan:20)
“Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.”(QS. Ar-Rahmaan:84)
“Dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman.” (QS.An-Nissa:59)
“Buah-buahnya dekat”(QS. Al-Haaqah:23)
 “Di dalam surga ada sungai-sungai dan air yang tiada berubah rasa dan baunya, sungai-sungai dari air susu yang tiada berubah rasanya, sungai-sungai dari khamr (arak) yang lezat rasanya bagi peminumnya, dan sungai-sungai dari madu yang disaring.” (QS.Muhammad:15)
 “Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek, dan sloki (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk.” (QS. Al-Waaqi’ah:17-19)
“Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya dibawa kedalam surga berombong-rombongan (pula), sehingga apabila mereka sampai ke surga itu, sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkata-katalah penjaganya kepada mereka, ‘Kesejahteraan (dilimpahkan) atas kalian; berbahagialah kalian; maka masukilah surga ini, sedang kalian kekal didalamnya. mereka mengucapkan: ‘Segala puji bagi Allah yang telah memenuhi janji-Nya kepada kami dan telah (memberi) kepada kami tempat ini, sedang kami (diperkenankan) menempati tempat dalam surga dimana saja kami kehendaki’. Maka surga itulah sebaik-baik balasan bagi orang-orang yang beramal.” (QS. Az-Zumar:73-74)
Maha Karya Sang Pencipta begitu mengguncang dunia tentang keindahan salah satu dari kenikmatan yang ada di dalam Surga.  Terbayangkah sahabatku bagaimana sebuah keindahan dari Surga. “Maka nikmat  Tuhan yang mana lagi yang kamu dustakan?” Begitulah pertanyaan dari Rabb kita. 

Tidak ada komentar :