Elegant Rose - Working In Background Coretan NiiFiYa: Totalitas Syahadatain

Sabtu, 30 Juli 2016

Totalitas Syahadatain



Totalitas Syahadatain
Jikala malam sunyi, bani insan tenggelam dalam mimpi
Musafir yang malang ini pergi membasuh diri
Untuk menghadap-Mu, oh Tuhan
Lemah lututku berdiri…dihadapanMu, tangisanku keharuan
Hamba yang lemah serta hina
Engkau terima jua mendekati, bersimpuh di bawah duli kebesaran-Mu
(Hijjaz: Munajat Seorang Hamba)
Cinta di atas Satu Cinta
            Sejarah mencatat dalam perjuangan Islam yang bercahaya. Persaudaraan yang begitu indah, namun tidak lepas dari ujian keimanan. Mereka adalah Muhajirin dan Anshar. Bagaimana dawai persaudaraan ini terajut dengan indah?  Itulah cinta karena Allah.  Mereka bersama karena Cinta di atas Satu Cinta. Cinta dengan kesadaran dalam  memahami konsekuensi dari kalimat Cinta yang diucapkan. Syahadatain.  Rumus Kehidupan untuk menjawab  semua pertanyaan. Ikatan yang membawa orang-orangnya untuk  berkorban. Karena Cinta meminta segalanya dari jiwa yang sedang menyelam dalam keindahan samudera rasa tanpa tepi.
Kini saatnya kita bertanya, apakah Syahadatain yang kita ucapkan telah menjadi cinta? Apakah ia telah menjadi rumus kehidupan untuk menjawab semua persoalan?
Iman dan Islamnya, terletak pada kekuatan dan penghayatan Syahadatain dalam jiwanya, ketika kalimat ini  menjadi motivator dalam kehidupan seorang muslim.
I am A Muslim. and God I praise, for all His blessing, my voice I raise. In One God I believe.

Tidak ada komentar :